Halaman

Senin, 08 Maret 2010

Penjelasan nama dan Istilah Kehutanan



FLORA DAN FAUNA
LokalLatinInggris
  Flora
  Nyatoh/Nantu  Palaquium sp.  Palaquium
  Meranti  Shorea sp.  Meranti
  Campaka  Elmerillia ovalis
  Michelia sp.
  Damar  Agathis sp.  Agathis
  Linggua  Pterocarpus indica
  Matoa  Pometia pinnata
  Palapi  Terrictia sp.
  Hertiera sp.
  Kayu Hitam  Dyospiros sp.  Eboni
  Dao  Dracontomelon dao
  Melur  Podocarpus sp.  Podocarp
  Kayu Besi/Bayam/Merbau  Instia bijuga
  Rotan  Callamus sp.  Rattan
  Cengkeh  Eugenia aromatica  Clove
  Sagu  Metroxylon sp.  Sagopalm
  Pinus  Pinus merkusii  Pine
  Kemiri  Aleurites mollucana
  Aren  Arenga pinnata
  Durian  Durio sp.
  Kenanga  Cananga odorata
  Nipah  Nifa sp.
  Sirsak  Anona sp.
  Sukun  Arthocarpus sp.
  Melinjo  Gnetum gnemon
  Mahoni  Swietenia sp.  Sundle jack
  Fauna
  Anoa  Bubalus sp.  Litle bull
  Babi rusa  Babyrousa babyrousa
  Yaki/Kera Hitan  Macaca nigra  Monkey/Black macaca
  Macaca mingrescent
  Tangkasi/Tarsius  Tarsius spectrum  Sulawesi tarsier
  Maleo  Macrocephalon maleo  Maleo
  Kuskus  Phalanger ursinus
  Phalanger celebensis

DAS atau daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang dibatasi oleh pembatas topografi berupa punggung bukit, di mana hujan yang jatuh di atasnya mengalir ke sungai utama yang akhirnya bermuara ke danau atau ke laut.
Pengelolaan DAS adalah pengelolaan sumberdaya alam dapat pulih yakni tanah dan vegetasi dalam suatu DAS dengan tujuan untuk memperbaiki, memelihara, dan melindungi DAS agar menghasilkan air dengan kondisi tata air yang baik.
USLE atau universal soil loss equation adalah suatu metoda untuk memperkirakan besarnya laju erosi yang terjadi di suatu bidang lahan; dengan memperhatikan faktor curah hujan, jenis tanah, kelerengan, vegetasi dan upaya praktis konservasi tanah.
Erosi adalah proses hilangnya lapisan tanah atas yang subur oleh karena pengikisan air hujan atau angin.
Sedimentasi adalah proses pengendapan lumpur/tanah yang terbawa oleh air hujan yang mengalir di atas permukaan tanah. Sedimentasi umumnya terjadi pada tubuh-tubuh air, waduk, bendungan, danau dan muara sungai.
Chek Dam adalah bangunan bendungan yang bertujuan untuk mengendalikan/menampung kandungan lumpur yang terbawa oleh aliran air hujan permukaan tanah.
Teras adalah kegiatan sipil teknis pengolahan tanah yang mengikuti garis kelerengan/kontur dengan maksud untuk memperkecil erosi dan aliran hujan permukaan tanah.
Lahan Kritis adalah lahan yang tidak mampu lagi berperan menjadi unsur produksi pertanian. Media pengatur tata air maupun sebagai perlindungan alam lingkungan.
Greenbelt atau Sabuk Hijau adalah kegiatan konservasi tanah dengan melakukan penanaman di wilayah penyangga, sehingga wilayah yang dilindungi terhindar dari gangguan kerusakan.
Ring Belt atau Gelang Hijau adalah kegiatan konservasi dan perlindungan sumber air atau danau dengan melakukan penanaman di sekeliling sumber air atau danau pada radius tertentu.

  RTL=  Rencana Tehnik Lapangan
  RLKT=  Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah
  DAS=  Daerah Aliran Sungai
  HPH=  Hak Pengusahaan Hutan
  BRLKT=  Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah
  PKT=  Perhutanan dan Konservasi Tanah
  BIPHUT=  Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan
  BKSDA=  Balai Konservasi Sumber Daya Alam
  HW=  Hutan Wisata
  CA=  Cagar Alam
  TN=  Taman Nasional
  TB=  Taman Buru
  TGHK=  Tata Guna Hutan Kesepakatan
  UP-UPSA  =  Unit Percontohan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam
  UP-UPM=  Unit Percontohan Usaha Pertanian Menetap

Tidak ada komentar: